Jumat, 17 Juli 2009

Jakarta "Meledak" Lagi

"Jakarta meledak lagi", demikian penggalan nyanyian Kaka "Slank" yang menjadi musik pengiring Breaking News Metro TV. J.W. Marriot dan Ritz Carlton pun menjadi pusat perhatian dunia. Jum'at, pukul 06.46 dan 06.48 menjadi waktu "keramat" yang membuat Indonesia kembali kehilangan kepercayaan dunia. Terorisme Thopian (pengikut Noordin M. Thop), menjadi kesimpulan awal dan terkuat dalam menyimpulkan subjek pelaku dibalik peristiwa ini. Walaupun pernyataan Presiden SBY dan kemudian diperkuat oleh "ompung" Syamsir Siregar (Kepala Badan Intelijen Negara) yang tidak menunjuk kelompok tertentu (baik agama ataupun partai politik), namun nuansa "Islam garis keras" sebagai subjek pelaku sudah menjadi opini yang terbentuk, mulai dari pendapat para pengamat yang "samar-samar" maupun diskusi "kelas" kedai kopi di pelosok negeri. Genderang perang dengan mantra "persumpahan SBY" hari Jum'at lalu, nampaknya memberikan kepada kita sebuah kenyataan bahwa peristiwa tersebut sungguh sangat menyakitkan bagi kita. Proses membangun kepercayaan internasional akhirnya terkesan hampa-tak bermakna.




Tidak ada komentar: