Jumat, 26 Maret 2010

Jenius itu Variatif dan Setiap Anak Punya Potensi Jenius

Oleh : Imla W. Ilham

Jenius ..... tidak harus pintar pada satu bidang saja (seperti IQ tinggi karena pintar matematika, fisika atau bidang ilmu pengetahuan lainnya). Jenius juga terdapat pada bidang-bidang lainnya. Kita mengenal dalam sejarah peradaban ummat manusia bahwa ada anak-anak yang super-jenius...... Super-jenius dibidang mereka, sekali lagi : di bidang mereka. Mereka sangat langka ......... satu dari seribu kelahiran. Berikut anak-anak jenius super langka tersebut ..... semoga bisa menjadi inspirasi (Diringkas Imla Wifra - Kepala PAUD Citra Al Madina dari paudngesti.com) :

Kim Ung-Yong : Manusia Ber-IQ Tertinggi di Dunia Lahir pada tahun 1962, Anak dari Korea ini dinobatkan sebagai manusia jenius di seluruh dunia. Bayangkan Pada unur 4 tahun, dia sudah bisa membaca huruf Jepang, Korea,Jerman,Inggris. Pada umur 5 tahun ia mampu memacahkan masalah pada soal kalkulus. ia mencatatkan dirinya pada Guinness Book of World Records dengan “Highest IQ” 210

Gregory Smith : Mendapatkan Penghargaan Nobel Pada Usia 12 Lahir pada tahun 1990, Gregory Smith mencatatkan namanya pada nobel perdamaian. berkat usahanya dalam mendirikan International Youth Advocates. Perkumpulan Orang muda seluruh dunia. Ia pernah bertemu langsung dengan Presiden Bush, dan juga Michael Gorbacev lho…

Akrit Jaswal : Dokter Bedah usia 7 tahun Julukan “anak terpandai di dunia” telah melekat pada Akrit Jaswal, seoarang anak dari India. Ia mengejutkan Publik, ketika pada umur 7 tahun melakukan pembedahan pada seorang gadis lokal di tempatnya. gadis itu menderita luka bakar di tangannya, hingga tangannya tidak dapat dibuka, dan jaswalpun melakukan pembedahan hingga jemari gadis itu bisa terbuka seperti sedia kala. Saat ini, ia tercatat sebagai dokter paling muda di dunia, ia diterima di Universitas pada usia 11 tahun.

Cleopatra Stratan : Bocah Penyanyi Berusia 3 Tahun dengan Gaji 1000€ per lagu Lahir Pada 6 Oktober 2002 di Chisinau. ia adalah pencatat sejarah di Industri musik sebagai seorang penyanyi. Dengan albumnya tahun 2006 La vĂ¢rsta de trei ani (”pada usia 3″). Dia mencatat record seorang artis cilik yang tampil diatas panggung dengan ribuan penggemarnya. Dia juga menerima penghargaan MTV Award dalam Artis termuda yang mencetak #1 Hit

Saul Aaron Kripke : Mengajar Havard saat Masih Duduk di Bangku SMA Lahir di New York dan tumbuh dewasa di Omaha di 1940. Jenius satu ini, saat kelas empat ia menguasai aljabar, saat akhir SD ia sudah bisa geometri, kalkulus dan filsafat. Saat SMU ia memperoleh surat dari Harvard agar melamar sebagai dosen, namun ibunya menyuruhnya untuk menamatkan sekolahnya dahulu. Kripke dihadiahi Schock Prize, Nobel Filosofi. Sekarang, ia dinobatkan sebagai ahli filsafat terbesar dalam sejarah.

Michael Kevin Kean : Lulus kuliah pada umur 10 tahun Kaerny, lahir tahun 1984, ia menyelesaikan kuliah pada umur 10 tahun. dan tercatat sebagai sarjana termuda. ia mengajar universitas pada usia 17 tahun. Namanya semakin mencuat kala dia memenangkan sebuah kuis online. Pada 2006, dia mencapai final di tanda burnett/aol perebutanGold Rush, permainan menguji/teka-teki, dan menjadi pemenang pertama 1 juta di permainan kenyataan online.

Fabiano Luigi Caruana : Grandmaster pada usia 14 Seorang anak berwarga negara America dan Italia ini sungguh jenius. Pada tahun 2007 ia memperoleh Grandmasternya, 11 bulan, 20 hari. sejarah telah mencatat namanya dalam Grandmaster termuda. Dan baru-baru ini pada bulan April 2009, ia memperoleh Elo rating 2649, dalam usianya yang dibawah 18 tahun, membuatnya sebagai pemeroleh ranking terbanyak, dan menakjubkan, hal itu dilakukannya sebelum usianya genap 18 tahun.

Elaina Smith : Penyiar Usia 7 tahun Dalam usianya yang 7 tahun Elaina telah menjadi penyiar radio dengan pendengar yang melebihi umurnya. Elaina banyak memberikan solusi tentang percintaan kepada para pendengarnya. Bagaimana caranya memutuskan pacar, Bagaimana caranya untuk membina hubungan yang harmonis. benar-benar Jenius..!!!!!

Selasa, 23 Maret 2010

"Saudaraku Yang Memalukan" : Catatan yang Tertinggal Dari Peristiwa Gempa Sumatera Barat 30 September 2009

Oleh : Muhammad Ilham

Peter F. Drucker, dedengkot Ilmu Manajemen, pernah mengatakan bahwa keberhasilan seseorang berkorelasi dengan kemampuannya memanfaatkan dan mengoptimalkan kesempatan yang ada. Sementara itu, "mbah"-nya Kapitalisme - Sdr. Adam Smith - mengeluarkan diktum tersohor : "Dengan modal kecil untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya". Minimalisir modal untuk maksimalisasi keuntungan. Bila digabungkan dua rumus "matematika" ini, maka lahirlah rumus (baru) : "orang berhasil itu adalah orang yang mampu memanfaatkan kesempatan untuk meraup keuntungan besar dengan modal kecil".

30 September 2009, Jam 16.00 WIB sore, lebih kurang, beberapa saat setelah gempa terjadi, saya bersama istri terjebak macet luar biasa. Jarak dari sekolah tempat istri saya mengajar ke rumah kami di Perumahan tempat kami tinggal di Korong Gadang Kuranji sekitar 13 Km, lebih kurang. Kalau dari kampus IAIN tempat saya mengajar, sekitar 8 Km, lebih kurang pula. Kalau suasana normal, ataupun macet agak sedikit, jarak tempuh dengan motor "Supra Paling Fit" saya, sekitar 30-45 menit. Tapi hari itu, saya dan istri sampai ke rumah pukul 23.00 WIB tengah malam. Keterlambatan tersebut .......... ya, karena macet tadi dan kehabisan minyak bensin motor saya yang "Supra Paling Fit" tersebut. Karena jalan motor sangat lambat-tertatih, sementara mesinnya tetap hidup, tanpa saya sadari, dipertengahan jalan, motor mati. Bensinnya habis. Jam 20.00 WIB malam - lebih kurang. Kal itu, perjalanan saya dan istri masih setengah menuju rumah. Terpaksa saya "heret" motor keluaran 2004 ini, sementara istri berjalan kaki sambil menenteng sepatu. Ia keletihan. Saya kasihan ....... sumpah, saya sangat kasihan melihatnya. Bila saya punya helikopter kala itu, saya akan pangku istri saya untuk terbang bersama menuju rumah, dimana dua putri mungil kami, kami tinggalkan dengan pengasuh. Tapi sayang, saya tak punya helikopter. Saya pegang stang motor, sementara istri saya berjalan dibelakang tubuh saya ditengah hiruk pikuk mobil-klakson, asap knalpot yang pekat didalam suasana malam tanpa listrik yang padam sesaat setelah gempa terjadi.

Saya berusaha mengeluarkan motor dari antrian yang padat, menepi. Rehat. Setelah merokok 1 batang, saya mencari Air Mineral. Kebetulan ada beberapa anak muda yang menenteng kardus Air Mineral, saya panggil salah satu di antara mereka, kemudian saya ambil dua botol ukuran menengah Air Mineral merk SMS. Biasanya di komplek perumahan atau ditempat lain, Air Botol ukuran menengah ini saya beli Rp. 2.000 satu botol. Kebetulan dalam dompet saya ada uang Rp. 20.000,-, tak lebih tak kurang. Saya serahkan lembaran uang Rp. 20.000,- tersebut. Penjual Air Mineral, yang anak muda tadi, mengembalikan uang satu lembar, Rp. 10.000,-. Saya protes, "Dik, kok kembalian uangnya 10.000,-. Biasanya 1 botol hanya 2.000,-", kata saya sambil sedikit agak marah. "Satu botol Rp. 5.000,-. Kalau abang mau cari yang 2.000,-, cari saja di tempat lain", katanya sambil berlalu. Saya dan istri hanya bisa menggerutu. Setelah dahaga dan penat agak terlepaskan, saya dan istri mulai "mengheret" motor, mencari orang yang menjual bensin. Biasanya, dalam setiap 100 meter, pasti ada kedai yang menjual bensin eceran. Tapi entah kenapa, pada malam itu, kedai-kedai penjual bensin eceran ini pada tutup. Setelah hampir 1 kilometer berjalan, melalui "jasa informasi" seorang teman yang juga terjebak macet, ia menyarankan saya dan istri mencari bensin di sebuah lorong/gang, kira-kira 200 meter dari jalan umum. Kami ikuti saran teman itu. Baru 100 meter berjalan, sudah terlihat antrian panjang motor di depan sebuah kedai bensin yang biasa-biasa saja. Karena tidak ada opsi lain, saya dan istri akhirnya mau masuk dalam "siklus antri". Hampir 30 menit, akhirnya sampai giliran motor "Supra Paling Fit" saya. Ketika saya pesan 1 liter bensin, si penjual bensin ini mengatakan bahwa 1 liter bensin harganya Rp. 20.000,". Gila. Biasanya 1 liter Rp. 5.000 di kedai-kedai eceran dan Rp. 4.500,- di SPBU. Saya minta pada istri tambahan uang Rp. 10.000 lagi, karena isi dompet saya tinggal Rp. 10.000,- lagi. Sebelumnya, Rp. 10.000,- uang saya telah "diramppk" penjual Air Mineral yang bermerk SMS. Rupanya dompet bistri saya tinggal di kantornya. Panic effect. Akhirnya saya "membenar" untuk 1/2 liter saja. Saya kasih Rp. 10.000,- dengan hati memberontak, bensin yang beraroma "minyak tanah" (nampaknya sudah dioplos) berpindah ke tanki minyak motor saya. Hanya 1/2 liter ..... dan saya jamin, pasti kurang 1/2 liter.

Besoknya, saya bersama salah seorang adik istri pergi melihat bangunan-bangunan runtuh "kreasi gempa" dengan motor "Supra Paling Fit" kesayangan. Ketika sampai di Hotel Ambacang yang porak poranda, saya berhenti. Saya lihat ekskavator sudah mulai bekerja. Di tengah keasyikan melihat kerja ekskavator tersebut, perhatian saya tertumbuk pada beberapa orang bermata sipit serta beberapa orang lagi yang berwajah bule. Saya lihat dari rompi yang merekla pakai .......... bermata sipit adalah relawan Jepang, sementara si Bule dari Australia. Luar biasa, mereka sangat cepat tanggap, baru satu hari kejadian gempa berlangsung, mereka sudah sampai ke Kota Padang ........ dan langsung bekerja. Betul-betul Cepat Tanggap dan bukan Tanggap Darurat. Di depan Hotel Ambacang, saya lihat pedagang minuman Air Mineral dan minyak bensin cukup banyak. Bersama adik istri tadi, saya kemudian membeli Air Mineral, kalau tak salah bermerk "jeje". Rp. 6.000, satu botol ukuran menengah. Saya terperangah, lebih mahal dibandingkan dengan harga tadi malam. Karena merasa "dizalimi" dan "dibodohi", saya berlalu menuju penjual bensin. Untuk jaga-jaga, 2 liter bensin ingin saya masukkan ke dalam tanki minyak motor saya. Saya lihat, para penjual bensin hanya memasukkan bensin yang mau dijual ke dalam botol Air Mineral Aqua ukuran besar ............ dan saya jamin, tidak akan pas 1 liter. Saya tanya, "berapa satu liter, Pak?". "Rp. 25.000,- Pak", katanya. Saya nanar, terdiam, geram dan bercampur aduk. Kemudian saya menoleh kembali ke areal evakuasi Hotel Ambacang yang sudah banyak ditonton para "penonton". Saya ingin kembali melihat beberapa orang bermata sipit dan beberapa lagi bule. Ada rasa malu luar biasa di diri saya. Orang dari nagari "antah barantah" datang ke "rumah ranah Minangkabau" tercinta, berjibaku-berpeluh-berpanas hujan ... hanya untuk mencari saudara-saudara kita yang terhimpit-mati di dalam bangunan. Sementara saudara-saudara saya, se-Iman dan se-Ras, sejak tadi malam hingga hari ketika saya melihat evakuasi Hotel Ambacang tersebut, hanya mau mengikuti "dalil" Peter F. Drucker dan Adam Smith diatas, dan tidak mau mengikuti dalil hati nurani. Kalau tidak membantu dengan tenaga dan uang, setidaknya mereka jangan mempersulit keadaan yang telah-telah nyata sulit kala itu. Karena malu dengan orang yang bermata sipit dan beberapa orang berwajah bule, akhirnya saya pergi dari lokasi evakuasi itu, langsung pulang. Saya tak mau jadi wisatawan dan menjadi penonton. Pada titik itu, saya begitu malu menjadi saudara dari mereka yang hanya memanfaatkan keadaan kritikal yang terjadi.

Sumber : www.ilhamfadli.blogspot.com/artikel ini sudah terbit di Padang-today.com bersamaan dengan 2 artikel sejenis lainnya dengan judul berbeda

Senin, 22 Maret 2010

Keunggulan dan Dominasi Yahudi

Oleh : Imla W. Ilham, S.Ag

Masjidil Al-Aqsa belakangan ini menjadi Pusat Perhatian dunia, terutama dunia Islam. Melihat masjid suci kita ini, ada rasa marah menggelora di dada kita, termasuk saya. Ada rasa geram luar biasa pada bangsa yang bernama Israel, ya Israel. Ummat Islam dunia nampaknya tidak berdaya menghadpi etnis Israel yang Yahudi ini. Kita, termasuk di Indonesia, hanyalah bisa mengutuk dan demonstrasi, mungkin itu saja yang bisa kita lakukan, termasuk saya yang hanya bisa membenci dari hati - sebuah bentuk iman yang paling rendah. Tapi apalah daya. Etnik Israel Yahudi yang tidak begitu banyak jumlahnya, namun memiliki pengaruh luar biasa, terutama mempengaruhi arah politik Amerika Serikat. Ini tidaklah salah, walau jumlah mereka tidak banyak, nampaknya Tuhan mengkarunia mereka banyak melahirkan orang-orang pintar. Kadang-kadang saya berfikir, mengapa orang Israel Yahudi ini banyak dicatat dalam sejarah sebagai orang-orang pintar, mengapa Muslim yang mayoritas di dunia hanya diisi oleh berita-berita Perang Saudara, Kebodohan dan ketidakberdayaan serta kemiskinan. Dibawah ini, saya post-kan artikel yang dikirim oleh salah seorang teman untuk membuktikan mengapa orang Yahudi memiliki pengaruh besar di dunia .... karena hampir berbagai sektor kehidupan, mereka banyak melahirkan orang-orang berkualitas. Terlepas dari kebencian kita semua, namun yang jelas, banyak hal yang pantas kita IRI-kan dan kita TIRU dari mereka dengan mengajukan pertanyaan : "Mengapa banyak diantara mereka yang menjadi tokoh/saintis dan orang berpengaruh di dunia ?".

Movers of Current History
o Albert Einstein Jewish
o Sigmund Freud Jewish
o Karl Marx Jewish
o Paul Samuelson Jewish
o Milton Friedman Jewish

Medical Milestones
o Vaccinating Needle: Benjamin Ruben Jewish
o Polio Vaccine Jonas Salk Jewish
o Leukaemia Drug Gertrude Elion Jewish
o Hepatitis B Baruch Blumberg Jewish
o Syphilis Drug Paul Ehrlich Jewish
o Neuro muscular Elie Metchnikoff Jewish
o Endocrinology Andrew Schally Jewish
o Cognitive therapy. Aaron Beck Jewish
o Contraceptive Pill Gregory Pincus Jewish
o Understanding of Human Eye. G. Wald Jewish
o Embryology. Stanley Cohen Jewish
o Kidney Dialysis Willem Kloffcame Jewish

Nobel Prize Winners
o In the past 105 years, 14 million Jews have won 180 Nobel prizes whilst 1.5 billion Muslims have contributed only 3 Nobel winners

Inventions that changed History
o Micro- Processing Chip. Stanley Mezor Jewish
o Nuclear Chain Reactor Leo Sziland Jewish
o Optical Fibre Cable Peter Schultz Jewish
o Traffic Lights Charles Adler Jewish
o Stainless Steel Benno Strauss Jewish
o Sound Movies Isador Kisee Jewish
o Telephone Microphone Emile Berliner Jewish
o Video Tape Recorder Charles Ginsburg Jewish

Influential Global Business
o Polo Ralph Lauren Jewish
o Coca Cola Jewish
o Levi's Jeans Levi Strauss Jewish
o Starbuck's Howard Schultz Jewish
o Google Sergey Brin Jewish
o Dell Computers Michael Dell Jewish
o Oracle Larry Ellison Jewish
o DKNY Donna Karan Jewish
o Baskin & Robbins Irv Robbins Jewish
o Dunkin Donuts Bill Rosenberg Jewish

Influential Intellectuals/Politicians
o Henry Kissinger , US Sec of State Jewish
o Richard Levin, PresidentYaleUniversity Jewish
o Alan Greenspan , US Federal Reserve Jewish
o Joseph Lieberman Jewish
o Madeleine Albright , US Sec of State Jewish
o CasperWeinberger , US Sec of Defence Jewish
o Maxim Litvinov , USSR Foreign Minister Jewish
o DavidMarshal , Singapore Chief Minister Jewish
o Isaacs Isaacs, Gov-GenAustralia Jewish
o Benjamin Disraeli, British Statesman Jewish
o Yevgeny Primakov, Russian PM Jewish
o Barry Goldwater , US Politician Jewish
o Jorge Sampaio, President Portugal Jewish
o Herb Gray, Canadian Deputy - PM Jewish
o Pierre Mendes, French PM Jewish
o Michael Howard, British Home Sec. Jewish
o Bruno Kriesky, Austrian Chancellor Jewish
o Robert Rubin , US Sec of Treasury Jewish

Global Media Influential
o Wolf Blitzer, CNN Jewish
o Barbara Walters ABC News Jewish
o EugeneMeyer , Washington Post Jewish
o Henry Grunwald, Time Magazine Jewish
o Katherine Graham , Washington Post Jewish
o Joseph Lelyeld, New York Times Jewish
o Max Frankel, New York Times Jewish

Global Philanthropists
o George Soros Jewish
o Walter Annenberg Jewish

Why are they powerful? why are Muslims powerless? Here's another reason. We have lost the capacity to produce knowledge.

o In the entire Muslim World (57 Muslim Countries) there are only 500 universities.
o In USA alone, 5,758 universities
o In India alone, 8,407 universities
o Not one university in the entire Islamic World features in the Top 500 Ranking Universities of the World
o Literacy in the Christian World 90%
o Literacy in the Muslim World 40%
o 15 Christian majority-countries, literacy rate 100%
o Muslim majority - countries , None
o 98% in Christian countries completed primary
o Only 50% in Muslim countries completed primary.
o 40% in Christian countries attended university
o In Muslim countries a dismal 2% attended.
o Muslim majority countries have 230 scientists per one million Muslims
o The USA has 5000 per million
o The Christian world 1000 technicians per million.
o Entire Arab World only 50 technicians per million.
o Muslim World spends on research/development 0.2% of GDP
o Christian World spends 5 % of GDP

Conclusion.
o The Muslim World lacks the capacity to produce knowledge.

Another way of testing the degree of knowledge is the degree of diffusing knowledge.

o Pakistan 23 daily newspapers per 1000 citizens
o Singapore 460 per 1000 citizens.
o In UK book titles per million is 2000
o In Egypt book titles per million is only 17

Conclusion.
o Muslim World is failing to diffuse knowledge

Applying Knowledge is another such test.
o Exports of high tech products from Pakistan is 0.9% of its exports.
o In Saudi Arabia is 0.2%
o Kuwait , Morocco and Algeria 0.3%
o Singapore alone is 68%

Conclusion.
o Muslim World is failing to apply knowledge.

What do you conclude? no need to tell; the figures are speaking themselves very loudly; we are unable to listen

Advice:

Please educate yourself and your children. always promote education, don't compromise on it, don't ignore your children's slightest misguidance from education (and please, for God's Sake, don't use your personal contacts or sources to promote your children in their education; if they fail, let them and make them learn to pass; b/c if they can't do it now, they can't ever). We are World's biggest and strongest nation, all we need is to identify and explore our ownselves. Our victory is with our knowledge, our creativity, our literacy...And nothing else.

Sabtu, 13 Maret 2010

Gempa Datang Lagi ..... Warga Padang Resah Kembali !!

Oleh : Imla W. Ilham, S.Ag

Tadi malam, kembali kota Padang digoyang gempa. Sebelumnya, 2 malam terdahulu, pada pukul 23.47 WIB, Kota Padang juga digoyang, walau hanya sebentar. Sedangkan yang malam tadi, cukup terasa. Info Gempa Mag:5.0 SR, 13-Mar-10 00:27:43 WIB, Lok:0.86 LS-99.91 BT (34 km BaratDaya PARIAMAN-SUMBAR), Kedalaman:48 Km ::: BMKG (Courtesy : FB Muhammad Ilham). Sehingga tidak salah bila suami saya yang kebetulan malam itu masih membaca dan menulis di depan komputer, berlari sambil "setengah" berteriak ke kamar 2 putri kami, menggendong mereka serta membangunkan saya. Warga di komplek juga pada berhamburan. Kedatangan gempa sebenarnya adalah hal yang biasa. Tapi bagi warga kota Padang, merupakan hal yang luar biasa. Trauma psikologis dua gempa besar terdahulu (Tahun 2007 dan 30 September 2009) yang lalu, hingga hari ini tidak mudah dihapus apalagi dilupakan. Jadi, sekecil apapun gempa itu terjadi, warga kota Padang akan meresponnya dengan cepat dan traumatik. Apalagi, sisa-sisa bangunan gempa di kota Padang hingga hari ini masih di/terabadikan .... sehingga sisa-sisa itu masih memberikan trauma psikologis bagi warga Padang.

Dibawah ini ada beberapa gambar/foto bangunan akibat gempa 30 September 2009 yang lalu (beberapa foto merupakan koleksi pribadi, yang lainnya merupakan kiriman dari beberapa kawan) :


Ya Allah Ya Rabbi, Jika ini cobaanMu, kumohon berilah kami ketabahan dan kesabaran dalam menghadapinya, namun jika ini murkaMu Ya Yang Maha Pengasih, kami mohon ampunan-MU dan belas kasihMu untuk diri yang penuh dosa dan khilaf, kami mohon kesempatan dari Engkau Ya Rabb, untuk bertobat dan menghadapMU dalam keadaan yang lebih baik lagi… !!!

(Courtesy : Foto Pribadi Imla W. Ilham dan kiriman teman-teman)

Sabtu, 06 Maret 2010

Menjadi Wanita Pilihan

Ditulis ulang : Imla W. Ilham, S.Ag

/Wanita yang elok paras mukanya itu mungkin tak terhitung jumlahnya/Namun, wanita yang elok perilaku dan jiwanya itu masih sedikit/
/Wanita yang kaya harta itu telah mendominasi dunia/Namun, wanita yang kaya hati itu masih minim di dunia/
/Wanita yang cerdas intelektual itu tak terbilang jumlahnya/Namun wanita yang cerdas dalam menjaga kehormatannya itu langka
/Wanita yang aktif berkarier itu bejibun jumlahnya memenuhi dunia/Namun wanita yang aktif ‘tuk menjadi ibu dari anak-anak yang shalih/shalihah itu sulit dicari/

/Wanita yang katanya setia pada pacar yang mau mengorbankan segalanya untuk pacar itu bisa ditemukan berserakan/Namun wanita yang setia pada suaminya dan mau mengorbankan jiwa raganya untuk kebahagiaan dunia akhirat itu sulit untuk mendapatkannya/
/Wanita yang rela membuang hartanya untuk kesenangan dunia itu bukan barang langka/Namun wanita yang rela menginfakkan hartanya untuk kesenangan akhirat itu masih langka/

/Wanita yang menjaga dan memelihara kecantikan wajahnya itu sudah biasa terlihat/Namun wanita yang menjaga dan memelihara kesucian hatinya sulit ditemukan/
/Wanita yang mempertontonkan auratnya itu sudah membuat dunia ini lebih panas/Namun wanita yang senantiasa menutup aurat dan menjaga kehormatannya itu senantiasa menyejukkan mata/

Dan terakhir… !
Ingin menjadi wanita yang bagaimanakah anda ?
Pilihanmu adalah masa depanmu di dunia dan akhirat

SELAMAT MEMILIH

/Ketahuilah wahai saudariku/Dalam hidup ini akan selalu ada pilihan/setiap pilihan mutlak memerlukan perjuangan/setiap pilihan dan perjuangan akan ada pertanggungjawaban/
/Jadi, peluang menjadi wanita pilihan itu masih terbuka lebar.. buruan!!!/ Sebelum terlambat …

sumber : voa-islam.net