Orangtua biasanya paling suka membelikan balitanya sepatu yang lucu, berwarna warni hingga yang berbunyi. Padahal sering bertelanjang kaki adalah yang terbaik untuk balita.

Kita masih harus belajar dari asal usul kita, yaitu dengan bertelanjang kaki. Sepatu hanya dirancang untuk melindungi telapak kaki, itu pun bila diperlukan dan hanya sementara waktu. Kaki manusia pada saat lahir bukan merupakan versi miniatur dari kaki orang dewasa. Bahkan, tidak berisi tulang sama sekali dan hanya terdiri dari massa tulang rawan. Selama bertahun-tahun, tulang rawan tersebut akan menjadi kaku dan menjadi 28 tulang yang ada di kaki manusia dewasa. Namun, proses ini belum selesai sampai masa remaja, sehingga sangat penting untuk sering-sering membiarkan kaki tanpa penghalang atau alas kaki. Sayangnya, kebanyakan sepatu yang dipasarkan untuk balita tidak sehat. Kebanyakan sepatu hanya seperti bata ukuran kecil, yang sangat kaku, tidak ada fleksibilitas pada telapak dan tumit dan memiliki hak terlalu tinggi untuk balita. Sepatu semacam itu sangat tidak baik untuk anak, terlebih bagi balita yang sedang belajar berjalan. Bila Anda ingin memberikan keamanan bagi anak, carilah sepatu yang sangat fleksibel sehingga tidak memperlambat perkembangan kaki anak. Tapi yang terbaik adalah sering-sering membiarkan anak tanpa alas kaki.
Referensi Utama : www.health.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar