(Kepala PAUD Unggulan Citra Al Madina Padang)
aku jatuh cinta, namun tak ku bilang pada siapa
karena ku takut pada Dia yang tak takut pada siapa
kala ku pikirkan tentang cintaku padanya
ku periksa kepalaku, apakah lepas dari raga
(Rabi'ah Adawiyah)
Wanita pemuka tashawuf ini seakan mengajarkan pada para remaja putri
zaman sekarang tentang cinta. tentang cinta yang walaupun berbeda dengan
cinta beliau, walaupun berbeda dengan cinta para wanita zaman dahulu,
namun syair pendek ini tepat untuk putri-putri kita. Cinta
datang mengusir akal dan mengurangi daya pikir seseorang.
kegilaan-kegilaan sering muncul seiring datangnya cinta. Perasaan yang
dikedepankan, akal yang tidak lagi diperhatikan, digambarkan wanita
mulia ini dengan "kepala yang terbang dan terpisah dari tubuh". Rabiah Adawiyah memberi solusi dalam bait pertama syair ini. diam dan
takut atau takwa kepada Dzat yang paling ditakuti dan tidak takut pada
siapapun adalah counter yang tepat untuk kawula muda yang terjangkit
penyakit perasaan yang sering disebut cinta ini. Walaupun cinta itu
sendiri sendiri mempunyai banyak makna, dari yang paling mulia hingga
paling hina. Menjaga rahasia hati tentang apa yang dirasakan
demi menjga ketakwaan dan menjauhi hal-hal yang tidak disukai Sang
Pencipta Nan Agung akan mampu meredam serangan syetan dari luar dan hawa
nafsu dari dalam diri kita.
Source : Ammar Abdillah
ku periksa kepalaku, apakah lepas dari raga
(Rabi'ah Adawiyah)
Ibu & Afifa Ilham |
Source : Ammar Abdillah
_____ nasehat buat anak gadisku AFIFA Ilham yang menjelang remaja (moga
nanti ini terbaca olehnya, ketika kondisi natural ini menghampirinya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar