Sabtu, 01 Desember 2012

Cinta a-la Rabi'ah : Catatan Buat Anakku Afifa Ilham

Ditulis ulang : Imla Wifra Ilham, S.Ag
(Kepala PAUD Unggulan Citra Al Madina Padang)


aku jatuh cinta, namun tak ku bilang pada siapa

karena ku takut pada Dia yang tak takut pada siapa 
kala ku pikirkan tentang cintaku padanya
ku periksa kepalaku, apakah lepas dari raga


(Rabi'ah Adawiyah)

Ibu & Afifa Ilham
Wanita pemuka tashawuf ini seakan mengajarkan pada para remaja putri zaman sekarang tentang cinta. tentang cinta yang walaupun berbeda dengan cinta beliau, walaupun berbeda dengan cinta para wanita zaman dahulu, namun syair pendek ini tepat untuk putri-putri kita. Cinta datang mengusir akal dan mengurangi daya pikir seseorang. kegilaan-kegilaan sering muncul seiring datangnya cinta. Perasaan yang dikedepankan, akal yang tidak lagi diperhatikan, digambarkan wanita mulia ini dengan "kepala yang terbang dan terpisah dari tubuh". Rabiah Adawiyah memberi solusi dalam bait pertama syair ini. diam dan takut atau takwa kepada Dzat yang paling ditakuti dan tidak takut pada siapapun adalah counter yang tepat untuk kawula muda yang terjangkit penyakit perasaan yang sering disebut cinta ini. Walaupun cinta itu sendiri sendiri mempunyai banyak makna, dari yang paling mulia hingga paling hina. Menjaga rahasia hati tentang apa yang dirasakan demi menjga ketakwaan dan menjauhi hal-hal yang tidak disukai Sang Pencipta Nan Agung akan mampu meredam serangan syetan dari luar dan hawa nafsu dari dalam diri kita.

Source : Ammar Abdillah

_____ nasehat buat anak gadisku AFIFA Ilham yang menjelang remaja (moga nanti ini terbaca olehnya, ketika kondisi natural ini menghampirinya)

Tidak ada komentar: