Minggu, 07 Juni 2009

Indonesia : Nomor 7 Pengakses Situs Porno

Oleh : Imla W. Ilham, S.Ag

Dari 1 miliar pengguna internet di dunia, Indonesia berada di peringkat tujuh negara pengakses situs porno. Peringkat itu jauh lebih baik dari 6 negara lain yang umumnya berada di Asia dan Afrika. Dalam kategori keyword “sex” yang acap dipakai dalam mesin pencari (semacam google dan lainnya), negara peringkat pertama yang paling banyak mengakses adalah Pakistan, lalu disusul India, Mesir, Turki, Aljazair, Maroko dan Indonesia. Di bawahnya ada Vietnam, Iran, dan Kroasia. Hal itu terungkap dalam Sosialisasi dan Workshop Sistem Informasi, Perangkat Lunak dan Konten yang diadakan Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo) RI di Hotel Bumiminang, 22–23 April 2009. “Namun, posisi nomor tujuh itu, tidak bisa serta merta menganggap 20 juta pengguna internet di seluruh Indonesia adalah pengakses situs porno. Karena keyword (kata kunci) ’sex’ itu, tidak selalu berkaitan dengan pornografi,” jelas Kasubdit Konten Multimedia Depkominfo Selliane Halia Ishak dalam pemaparannya di hadapan peserta workshop yang dibuka Sekdaprov Sumbar Firdaus K itu. Fakta dari asumsi Selliane tersebut, terbukti untuk keyword pornografi yang lain, seperti kata “porn” dan “xxx”, tidak satupun Indonesia berada di peringkat 10 besar. Tempat pertama justru ditempati Afrika Selatan untuk keyword porn” dan Bolivia untuk keyword “xxx”.


Yang paling membanggakan adalah, dari 1 miliar pengguna internet pada 2008, Indonesia berada di peringkat 14 dunia atau 1,7% atau terbesar di banding negara Asia Tenggara lainnya. Tapi berada di bawah China (peringkat 2), Jepang (3), India (5), dan Korea Selatan (8). Itu artinya, internet sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian besar rakyat Indonesia. “Menurut The Internet Economy Indicator, internet mempunyai nilai ekonomi yang besar dibanding asuransi maupun kendaraan sekali pun,” sebutnya. Pasalnya, tambah dia, internet mempunyai kekuatan dalam mengubah kultur (budaya). Seperti kultur pencarian (melalui googling), kultur sosial (melalui friendster, facebook, dan sebagainya). Selain itu, internet merupakan media murah dan efektif dalam penyebaran informasi, memengaruhi orang dan personal branding. Tapi untuk apa internet bagi pengguna di Indonesia? Yaitu, selain membuka pornografi, juga untuk game, chatting, buka email, situs social network dan download program bajakan. (dikutip dari : max/www.padang-today.com)

Tidak ada komentar: