Rabu, 09 Juni 2010

Kejamnya Dunia Maya

Ditulis ulang : Imla W. Ilham, S.Ag

Ketika seseorang menjadi tokoh masyarakat atau “Public Figure”, baik itu pejabat atau selebriti maka segala tingkah lakunya pasti senantiasa jadi sorotan media massa dan bahan perbincangan masyarakat. Itulah resiko yang harus dihadapi oleh tokoh masyarakat yaitu berkurangnya privasi dan harus selalu menjaga segala ucapan, tingkah laku dan penampilan dimata masyarakat, karena semakin banyak penggemar berarti menjadi idola atau panutan banyak orang. Pada saat sang “Public Figure” itu melakukan kesalahan, maka penilaian atau reaksi masyarakat terhadap dirinya baik di dunia nyata maupun di dunia maya akan terasa kejam dan sangat menyakitkan. Apakah kita bisa menyalahkan perilaku masyarakat tersebut? karena masyarakat terdiri dari kumpulan manusia dengan jumlah yang sangat banyak dan sifat yang berbeda satu sama lain, tidak semua manusia itu baik, toleran terhadap penderitaan orang lain dan mau memaafkan kesalahan orang namun banyak pula manusia yang tidak peduli akan penderitaan orang lain, merasa dirinya lebih baik dan bersih dari yang dihujatnya dan senang menyebarkan keburukan orang lain.

Menghadapai berbagai macam sifat manusia adalah resiko terberat yang harus dihadapi seorang tokoh masyarakat, karena itu dia harus pandai menjaga citranya baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Apalagi di dunia maya, untuk urusan penistaan terhadap orang lain, dunia maya adalah hutan belantara yang sangat kejam. Di dunia maya orang begitu bebas menumpahkan segala perasaannya tanpa ragu-ragu bahkan lewat kata-kata dan gambar yang terkotor sekalipun. Memang ada banyak situs yang menyensor kata-kata kotor dan gambar tidak senonoh tapi banyak pula situs yang bebas dan tidak menyensor sama sekali. Sungguh mudah menjatuhkan orang lain lewat internet, di dunia maya orang yang tidak bersalah saja bisa difitnah, dihina bahkan orang suci seperti para nabi-pun masih bisa dijadikan bahan lelucon apalagi jika seorang “Public Figure” yang melakukan kesalahan, maka sudah pasti cacian, hinaan, dan hujatan masyarakat di dunia maya akan lebih keji bahkan diluar batas norma dan kesopanan dibandingkan didunia nyata. Jika kita baca komentar-komentar mereka di berbagai forum dan website, sungguh mengerikan! orang yang mentalnya setegar batu karang dan hatinya sekuat bajapun pasti akan sedikit terguncang dengan reaksi masyarakat yang begitu kejamnya di dunia maya. Apalagi dengan semakin canggihnya teknologi, dan semakin mudah dan murahnya internet, maka dunia maya adalah dunia yang harus selalu diwaspadai terutama oleh tokoh masyarakat. Dunia maya bisa menjadi surga karena mampu membuat popularitasnya menyebar dengan cepat ke seluruh penjuru dunia tapi disisi lain dunia maya bisa berubah jadi neraka karena jika dia berbuat salah, aibnya pun dengan cepat menyebar ke seantero jagat. Karena itu selama belum ada hukum tegas yang mengatur “kehidupan” di dunia maya sebaiknya “Public Figure” harus selalu waspada dan hati-hati dengan ucapan dan perilakunya karena saat ini dunia maya adalah media yang paling ampuh untuk membunuh karakter seseorang.

Sumber : www.blogdetik.com

Tidak ada komentar: