

Apakah yang cantik itu selalu identik dengan kebodohan? Apakah sudah terbukti bahwa orang yang cerdas cenderung tidak memiliki kecantikan yang sempurna? Jangan berargumentasi dengan film – film James Bond yang bertaburan bintang – bintang cantik yang juga cerdas. Tapi ketika Anne Frank menuliskan diarynya di atas, ia masih berusia belasan. Mestinya ia menuliskannya secara jujur. Lalu, apakah benar jika kebodohan memiliki korelasi dengan kecantikan fisikal? Orang yang cantik, pasti tidak terlalu pintar?
Banyak yang berpendapat seperti itu. Tapi jika kita kaitkan dengan usaha untuk menjadi cerdas, nampaknya memang ada hubungan antara wajah yang cantik dengan kebodohan. Orang yang cantik atau tampan dan menyadari jika dirinya cantik atau tampan, terlebih jika mendapatkan sanjungan terus menerus dari orang – orang yang ada di sekelilingnya, merasa cukup dengan ketampanan atau kecantikannya lalu berhenti berusaha untuk mengembangkan dirinya. Maka, meskipun ia cerdas pada awalnya, karena kecerdasannya tidak mendapatkan perhatian yang serius, kecerdasan ini menjadi tumpul.
Source by : (c) guruindo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar