Minggu, 01 Agustus 2010

Menjadi Ayah Ideal Bagi Anak

Ditulis ulang : Imla W. Ilham

Menjadi ayah yang hebat dan ideal bukan hanya dambaan buat anak-anak, tapi juga para istri. Berikut ada beberapa tips yang dikutip dari laman CarePages.com bisa menjadi referensi untuk para Ayah yang ingin menjadi idola di mata anak-anaknya.

Bukan sekadar memberikan hadiah, menghabiskan waktu bersama anak-anak adalah hal paling penting. Bahkan hal kecil, seperti menanyakan apa yang si kecil lakukan di sekolah hari ini atau membacakan cerita pengantar tidur di malam hari. Perhatian ini dapat membuat anak-anak berpikir, Anda peduli pada mereka. Sebagai contoh, anak perempuan yang sering menghabiskan waktu berkualitas dengan ayahnya akan tumbuh menjadi wanita lebih kuat dan mandiri. Dalam prinsip mereka, wanita perlu mendapatkan rasa hormat dari pria. Jadi, ketika Anda mengobrol dengan buah hati, usahakan untuk fokus pada mereka, dan mengalihkan perhatian dari televisi atau surat kabar saat di rumah. Dan, coba perhatikan, reaksi senang mereka.

Ini agak sulit, karena pelajaran ini tidak bisa didapat hanya lewat kata-kata, tapi harus dengan perbuatan. Jika Anda yakin dengan diri sendiri, maka anak-anak pun akan percaya pada diri mereka sendiri. Tunjukkan pada anak bahwa Anda menghargai mereka. Mendukung apapun minat yang ingin mereka lakukan dan berikan pujian untuk mendorong melakukan hal-hal baik.

Jika terjadi selisih pendapat dengan istri di rumah, jangan berdebat dan bertengkar di depan anak-anak. Cara Anda menghargai istri dan ibu dari anak-anak Anda, akan menjadi contoh buat mereka. Jika Anda tidak menghargai istri, maka anak-anak pun akan meniru perilaku Anda. Anak-anak akan menjadi pribadi yang tidak bisa menghargai orang lain. Ibu mereka adalah pasangan Anda. Cobalah selalu bekerja sebagai tim ketika berhadapan dengan situasi keluarga.

Satu penemuan terbaru dari Universitas North Carolina menunjukkan, ayah dapat membentuk perkembangan bahasa lebih dari ibu. Dalam studi ini diketahui meskipun para ayah tak sesering ibu saat berbicara kepada anaknya, namun sekali saja suatu perkataan keluar dari mulut sang Ayah, perkataan itu akan terus melekat dalam pikirannya. Dan, tahukah Anda, kelebihan-kelebihan yang dimiliki anak adalah pengaruh dari ayahnya. Pelukan atau sentuhan tangan lembut dari ayah untuk anaknya bisa mengirimkan pesan cinta yang dalam. Tindakan ini juga bisa memberi anak Anda rasa aman dan ia akan merasa bahwa seorang ayah selalu mendukungnya dan menerimanya.

::: untuk suamiku - semoga terus menjadi ayah yang baik buat amanah Tuhan !!

Tidak ada komentar: