Rabu, 01 Desember 2010

Puisi untuk Anakku IFA


“Anakku Sayang"

1 Desember 2010


(Aura Izzatul Afifa Ilham)


Anakku
Tadi malam
Dalam tidurmu
Kau mengigau
Menanam kembang
Di halaman

Esoknya
Bermekaran
Di hatiku

Sajak Putih
H. Amang Rahman Jubair
Prolog : Rusdi Zaki


Anakku Ifa, putri ibunda
Suatu waktu, ayahmu pernah memberikan potongan puisi Gabriela Mistral
Begini bunyinya :

Kita melakukan banyak kekeliruan dan kesalahan, tapi kelalaian kita yang utama
Adalah mengabaikan anak, menyepelekan mata air kehidupan
Banyak kebutuhan kita dapat ditunda, tapi anak tak dapat menunggu
Kini saat tulang-tulangnya dibentuk, darahnya dibuat, dan nalurinya dikembangkan
Padanya kita tak dapat menjawab “Besok”, sebab ia dijuluki “Hari ini”
(Ibunda akan selalu ingat itu !)

(Buat Anakku IFA yang sudah dua hari demam)
Cepat sembuh nak, karena kamu ingin mentunaikan nazarmu
Mengajarkan sang Adek, belajar sepeda
Dengan hanya dua roda
Yang selalu kamu katakan pada teman-teman kecilmu
Ayahmu telah perbaiki rantai sepeda mungilmu
Di bengkel pertigaan jalan arah rumah kita.

Tidak ada komentar: