Oleh : Muhammad Ilham Fadli (Ayah Iffa & Malika Ilham)
Filosof
IVAN ILLICH beberapa belas tahun terdahulu, pernah memproklamirkan,
"saya tak percaya institusi pendidikan", katanya dalam Deschooling
Society. Dan, bagi siapa yang pernah membaca buku SERATUS TAHUN HAJI AGUS SALIM, akan mengatakan
bahwa Ivan Illich bukanlah yang pertama. Haji Agus Salim yang diberi
gelar sebagai "Diplomat Ulung Hidup Melarat" oleh Indonesianist Avant
Garde - George Mc. Turnan Kahin - tidak pernah menyekolahkan anaknya di
sekolah formal. "Semua yang saya butuhkan untuk hidup ini saya dapatkan
di luar bangku sekolah," kata Bibsy Agus Salim (foto bawah). Mungkin
kita berbeda pendapat dengan Agus Salim yang dikagumi oleh RA. Kartini
ini, tapi ketika membaca buku di atas, Agus Salim nampaknya tidak ingin
berharap banyak kepada institusi pendidikan. Beliau yang banyak
menguasai bahasa asing tersebut ingin menegaskan : "Jangan Terlampau
Bebankan Pendidikan Anak pada Institusi Pendidikan. Keluarga-lah yang
Utama".
Foto : Bibsy Agus Salim yang memiliki nama SITI ASIA
(tak memiliki riwayat pendidikan formal). Demikian juga dengan adiknya
CHIDDIQ ISLAM.
:::
terinspirasi dari "kegundahan" seorang kawan, ketika bercengkerama di
kedai, "saya sudah menghabiskan banyak uang untuk memberikan les pada
anak saya, memasukkannya di sekolah swasta cukup baik, mengantarkannya
mengaji di TPA cukup baik (pula) ..... tapi, mengapa anak saya ini tidak
bisa dibentuk dengan baik oleh sekolah dan TPA-nya?".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar