Rabu, 08 Agustus 2012

Banjir Bandang di Bulan Ramadhan

Ditulis ulang : Imla Wifra Ilham

Ramadhan 1433 H./2012 M. ini, kota Padang kembali diuji Allah SWT., terjadinya banjir bandang. Banjir bandang yang terjadi di Kota Padang awal bulan Ramadhan, tepatnya hari Selasa (24/7) menyebabkan 1.003 unit rumah penduduk mengalami kerusakan. Nilai kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 40 miliar. Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo mengatakan, dari 1.003 unit rumah tersebut, 190 unit rumah rusak berat, 332 rumah rusak sedang, dan 481 rumah rusak ringan.  "Dua orang luka ringan. Sebanyak 3.636 jiwa mengungsi. Selain itu terdapat bangunan rusak berat yaitu sekolah 2 unit, puskesmas 1 unit, rumah ibadah 11 unit, dan saluran irigasi 11 unit. Kerusakan lain adalah jalan dan jembatan," kata Sutopo dalam rilis detik.com. Dampak bencana tersebar di 24 keluruhan dari 6 kecamatan di Kota Padang. Enam kecamatan yang terdapak banjir tersebut adalah: Kecamatan Pauh (4 kelurahan), Kec. Lubuk Begalung (5 kel), Kec. Nanggalo (4 kel), Kec Lubuk Kilangan (5 kel), Kec Kuranji (4 kel), Kec Bungus Teluk Kabung, dan Kec. Padang Timur. Kerusakan terparah terjadi di Kec. Pauh dimana 64 rumah rusak berat, 48 rumah rusak sedang, dan 17 rusak ringan. Nilai kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 40 miliar. Gubernur Sumatera Barat telah mengeluarkan surat keputusan terkait pelaksanaan tanggap darurat bencana alam banjir ini selama 30 hari terhitung sejak ditetapkan. Penanganan darurat masih dilaksanakan oleh BPBD Sumatera Barat dan BPBD Kota Padang beserta unsur lainnya seperti TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Dinas PU, Tagana, PMI dan masyarakat lainnya.

Allah tidak menguji hambanya di luar batas kemampuan hambanya (Al-Qur'an)








sumber foto : Mak Itam (cc: Muhammad Ilham Fadli Facebook)

Tidak ada komentar: