Rabu, 01 Agustus 2012

Bukan Pada Otak, Tapi Pada Akhlak


# edisi ramadhan, malam ke 13

Saya teringat dengan Francis Bacon. Dalam Meditationes Sacrae, Bacon mengatakan bahwa yang berilmu belum tentu adalah yang paling manusiawi. Jika tidak, kita boleh katakan Henri Poincare adalah yang paling manusiawi dalam sejarah manusia karena kepintarannya dalam merumuskan matematik ruang-masa, atau si penemu "rumus keramat E=Mc2" Albert Einstein dan master Fisika Kuantum Stephen Hawkings. Ternyata, jawabannya lain. Yang paling manusiawi, itu akhirnya terletak pada akhlak. Islam memilih kata akhlak karena percaya pada sistem nilai-nilainya yang tersendiri. Apa itu nilai-nilai akhlak Islam? Jawabannya ada pada Nabi Muhammad SAW. nan agung lagi berhati jernih, pada murah senyum, pada cinta keluarga, pada menghormati wanita, pada ranum merah pipi Aisyah ketika dipuja puji putra Abdullah ini, pada suka berbagi ilmu, sayang pada sesama - siapapun Ia, selalu memberi contoh terindah, memudahkan urusan, dan selalu menjaga kesehatan. 
 
 
Sumber : Facebook Ayah Iffa & Malika Ilham (Muhammad Ilham Fadli FB)

Tidak ada komentar: